Sekretariat ASEAN di Jalan Sisingamangaraja No.70A,
Jakarta Selatan, Indonesia.
Bendera 10 negara anggota ASEAN.
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (
Perbara)
[3][4]
atau lebih populer dengan sebutan
Association of Southeast Asian
Nations (
ASEAN) merupakan sebuah
organisasi
geo-
politik
dan ekonomi dari negara-negara di kawasan
Asia
Tenggara, yang didirikan di
Bangkok,
8
Agustus 1967
melalui
Deklarasi
Bangkok oleh
Indonesia,
Malaysia,
Filipina,
Singapura,
dan
Thailand.
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial,
dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan
perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN
mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.
Prinsip Utama ASEAN
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
- Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah
nasional, dan identitas nasional setiap negara
- Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas
daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
- Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
- Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
- Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
- Kerjasama efektif antara anggota
==
Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali
Timor
Leste dan
Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara
anggota ASEAN:
Sejarah
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu
Indonesia,
Malaysia,
Filipina,
Singapura
dan
Thailand
di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda
tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah
Adam
Malik (Indonesia),
Narsisco
Ramos (Filipina),
Tun Abdul Razak (Malaysia),
S. Rajaratnam (Singapura), dan
Thanat
Khoman (Thailand).
Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
- Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
- Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama
dalam bidang ekonomi, sosial, teknik,ilmu pengetahuan, dan administrasi
- Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi
regional dan internasional yang ada
- Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan
penelitian di kawasan Asia Tenggara
Brunei
Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara
pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada
tanggal
7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari
kemerdekannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota
baru, yaitu
Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada
tanggal
28
Juli 1995.
Dua tahun kemudian,
Laos dan
Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu
pada tanggal
23 Juli 1997. Walaupun
Kamboja
berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar
dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah
politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian
Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal
16
Desember 1998.
Timor Leste
Negara baru
Timor Leste, yang merupakan koloni Portugis
kemudian berintegrasi dengan Indonesia, kini mendapatkan status
pemerhati (
observer) dalam ASEAN, setelah menuai protes dari
berbagai negara ASEAN yang tidak mendukung masuknya Timor-Leste ke
ASEAN, atas dasar rasa hormat kepada Indonesia. Awalnya, Myanmar
menentang pemberian status observer kepada Timor-Leste karena dukungan
Timor-Leste terhadap pejuang pro-demokrasi Myanmar
Aung San Suu Kyi.
Sejak restorasi kemerdekaan Timor-Leste pada
Mei 2002,
ASEAN telah banyak membantu Timor-Leste. Timor-Leste telah diundang
untuk hadir dalam beberapa pertemuan ASEAN. Meskipun begitu, Timor-Leste
masih tetap berstatus observer. Mantan Menlu Timor Leste yang sekarang
menjadi Presiden,
Ramos Horta, pernah
menyatakan tidak berminat menjadi anggota ASEAN, karena Timor-Leste
dinilai bukan negara Asia (Tenggara), melainkan negara Pasifik atau
Australia. Berbeda dengan rekannya
Xanana Gusmao yang menyatakan bahwa akan lebih
menguntungkan bagi Timor Leste apabila berafiliasi dengan ASEAN
dibandingkan dengan apabila bergabung dengan Pacific Islands Forum.
Perkembangan terakhir mengindikasikan bahwa Timor-Leste sangat
berminat untuk menjadi anggota ASEAN. Bahkan Pemerintah Timor-Leste
melalui Kementerian Luar Negerinya telah menargetkan bahwa Timor-Leste
akan menjadi anggota ASEAN pada tahun 2012, hal ini sangat di dukung
oleh pemerintah
Indonesia juga negara-negara anggota
ASEAN lainnya seperti
Filipina,
Malaysia,
Thailand,
Singapura
dan lain-lain. Selain telah dibukanya Sekretariat Nasional ASEAN di
Dili oleh
Pemerintah Timor-Leste pada awal bulan
Februari
2009 untuk mempersiapkan tahapan-tahapan menjadi keanggotaan ASEAN,
juga Menlu Timor-Leste
Zacarias Albano da Costa telah
mengajukan aplikasi keanggotaan ASEAN secara resmi kepada Menlu
RI
Marty Natalegawa di
Jakarta pada tanggal
4 Maret 2011.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN di
Jakarta Convention Center,
Jakarta,
Indonesia,
Minggu,
8
Mei 2011,
Presiden
Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
mengemukakan bahwa para kepala pemerintahan/kepala negara ASEAN telah
menugaskan para Menteri Luar Negerinya, dalam kapasitas sebagai
Dewan
Koordinasi ASEAN, untuk mempertimbangkan keinginan Timor Leste
untuk menjadi anggota ASEAN dan kemudian memberikan rekomendasi kepada
para pemimpin untuk diputuskan pada akhir tahun 2011.
Pada KTT ke-19 ASEAN di
Bali Nusa Dua Convention Center,
Nusa Dua,
Bali,
Indonesia,
Menteri Luar
Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengemukakan bahwa para menteri luar
negeri ASEAN sepakat membentuk kelompok kerja yang akan membahas semua
aspek mengenai kesiapan Timor Leste memenuhi kriteria sebagai anggota
ASEAN berdasarkan pasal 6 Piagam ASEAN, dengan demikian peluang Timor
Leste menjadi anggota ASEAN terbuka lebar.
Perbandingan dengan
blok/negara lainnya
Badan |
Wilayah
km² |
Populasi |
PDB (PPP)
juta $AS |
PDB (PPP)
per kapita
$AS |
Negara
anggota |
UE |
3.977.487 |
456.285.839 |
11.064.752 |
24.249 |
25 |
ASEAN |
4.400.000 |
553.900.000 |
2.172.000 |
4.044 |
10 |
CSN |
17.715.335 |
366.669.975 |
2.635.349 |
7.187 |
12 |
NAFTA |
21.588.638 |
430.495.039 |
12.889.900 |
29.942 |
3 |
AU |
29.797.500 |
850.000.000 |
1.515.000 |
1.896 |
53 |
Negara
besar |
|
|
|
|
Pembagian
politik |
India |
3.287.,590 |
1.102.600.000 |
3.433.000 |
3.100 |
35 |
China |
9.596.960 |
1.306.847.624 |
7.249.000 |
5.200 |
33 |
Amerika Serikat1 |
9.631.418 |
296.900.571 |
11.190.000 |
39.100 |
50 |
Kanada1 |
9.984.670 |
32.507.874 |
958.700 |
29.800 |
13 |
Rusia |
17.075.200 |
143.782.338 |
1.282.000 |
8.900 |
89 |
Pada tahun 2003. Warna sian menandai
nilai terbesar, hijau untuk terkecil, di antara blok yang dibandingkan.
Sumber: CIA World Factbook
2004, IMF WEO Database
1 Anggota NAFTA
Status ekonomi
Tabel
PDB berdasarkan
PPP ,
dikeluarkan oleh
IMF pada September 2004.
Kemajuan
Tabel
HDI berdasarkan
IPM ,
dikeluarkan oleh
IMF pada September 2009.
Tanggal Negara Tuan rumah 1 23‒24 Februari 1976 Indonesia Bali 2 4‒5
Agustus 1977 Malaysia Kuala Lumpur 3 14‒15 Desember 1987 Filipina Manila
4 27‒29 Januari 1992 Singapura Singapura 5 14‒15 Desember 1995 Thailand
Bangkok 6 15‒16 Desember 1998 Vietnam Hanoi 7 5‒6 November 2001 Brunei
Bandar Seri Begawan 8 4‒5 November 2002 Kamboja Phnom Penh 9 7‒8 Oktober
2003 Indonesia Bali 10 29‒30 November 2004 Laos Vientiane 11 12‒14
Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur 12 11‒14 Januari 20071,2 Filipina
Cebu 13 18‒22 November 2007 Singapura Singapura 14 27 Februari-1 Maret
2009[3]3 Thailand Cha Am, Hua Hin 15 23 Oktober 2009 Thailand Cha Am,
Hua Hin 16 8-9 April 2010 Vietnam Hanoi 17 28-30 Oktober 2010 Vietnam
Hanoi 18 4-8 Mei 2011 Indonesia Jakarta 19 17-19 November 2011 Indonesia
Bali 20 TBA 2012 Kamboja Phnom Penh by :choirunisa iqbar
Nama ASEAN dalam
bahasa-bahasa Asia Tenggara
Kerjasama
ASEAN dengan India
India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di
Bangkok, Thailand tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi
Mitra wicara sektoral sejak 1992. Pada KTT ke-1 ASEAN-India di Phnom
Penh, Kamboja tanggal 5 November 2002 para Pemimpin ASEAN dan India
menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang
perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu
pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi dan people to people
contacts. Komitmen ASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui
penandatanganan ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared
Prosperity and Plan of Action pada KTT ke-3 ASEAN-India di Vientiane,
Laos tanggal 30 November 2004.
Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan
mulai timbul seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama
antara ASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC) untuk
menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan Asia. Secara lebih konkret
lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud dalam
hubungan kemitraan antara ASEAN dan India melalui format pertemuan
tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di
Bali pada bulan Oktober 2003 lalu.
Sengketa Laut Cina
Selatan
Beberapa negara telah bersaingan membuat klaim teritorial atas Laut
Cina Selatan.
Perselisihan tersebut dianggap sebagai titik konflik Asia yang paling
berpotensi bahaya. Perselisihan yang telah timbul:
- Indonesia, RRC, dan Taiwan atas daerah perairan di timur laut
Kepulauan Natuna
- Filipina, RRC, dan Taiwan atas ladang gas Malampaya dan Camago.
- Filipina, RRC, dan Taiwan atas Scarborough Shoal.
- Vietnam, RRC, dan Taiwan perairan di sebelah barat Kepulauan
Spratly. Kesemua atau beberapa dari pulau-pulau di daerah tersebut juga
tengah diperebutkan Vietnam, RRC, Taiwan, Brunei, Malaysia, dan
Filipina.
- Kepulauan Paracel dipersengketakan antara RRC dan Vietnam.
- Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam atas daerah di Teluk
Thailand.
- Singapura dan Malaysia di sepanjang Selat Johor dan Selat Singapura.
ASEAN telah mengeluarkan deklarasi tentang masalah ini, menyerukan
semua negara untuk menangani masalah tersebut tanpa menggunakan
kekerasan.
(sumber: wikipedia)